Teknik Finishing UV Varnish

Perbedaan Varnish (UV) dan Laminasi Glossy pada Dunia Percetakan

Secara sepintas teknik finishing Varnish dan glossy ini terlihat sama, karena sama-sama merupakan teknik pelapisan yang memberikan efek mengkilap pada kertas. Namun, jika dicermati hasil yang didapatkan antara teknik varnish dan glossy tentu akan berbeda, hal ini disebabkan karena media atau bahan yang digunakan juga berbeda. Varnish merupakan proses pemberian lapisan mengkilap pada kertas atau hasil cetak dengan menggunakan bahan kimia atau bahan cairan kimia. Sedangkan untuk teknik finishing (laminasi) glossy menggunakan media plastik untuk membalut cetakan. 

Gambar : google.com

Cetakan yang menggunakan laminasi glossy dan varnish hampir tidak ada bedanya kecuali jika kertas yang sudah diproses dengan laminasi glossy atau di Varnish tersebut diraba, maka akan sangat terasa perbedaannya. Laminasi glossy juga memiliki lapisan yang lebih tebal, karena menggunakan plastik untuk melapisi cetakan. Hasil laminasi glossy ketika ditekuk atau dilipat tajam cetakan tidak mudah rusak karena terlindungi oleh lapisan plastik (laminasi). Berbeda halnya dengan hasil finishing varnish apabila cetakan dilipat atau ditekuk tajam cetakan lebih mudah rusak dan robek. 

Teknik finishing varnish dan glossy jika dilihat dari segi fungsi tentu sama saja, karena tujuan pelapisan tersebut untuk menimbulkan kesan artistik dan mewah pada cetakan, melindungi cetakan dari kepudaran warna, basah, dan robek. Namun yang menjadi pertimbangan antara varnish dan laminasi glossy adalah biaya dan kekuatan teknik finishing tersebut. Karena dengan kualitas penampilan yang relatif sama varnish biayanya lebih murah dibanding dengan laminasi glossy, meskipun memiliki kekuatan yang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan teknik finishing glossy. Dengan kata lain uv varnish dapat digunakan sebagai alternatif untul low budget.

Share this post